Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 11:44:54【Kabar Kuliner】938 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(15115)
Artikel Terkait
- Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
Resep Populer
Rekomendasi

56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan

Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa

BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam

BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia

Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG